Apa itu Sel Surya atau Solar Cell ?

MFDP Digital - Hallo kawan, hari ini saya akan membahas sedikit atau banyak tentang SOLAR CELL atau biasa disebut 'Sel Surya'. Postingan ini juga menjadi bahan tugas dalam pembelajaran membuat blogspot pribadi untuk pendidikan. Yang nantinya postingan ini dapat bermanfaat untuk banyak orang.

Pengertian Solar Cell
            Solar Cell merupakan komponen yang dapat digunakan untuk merubah Energi Cahaya Matahri menjadi Energi Listrik. Di zaman modern seperti sekarang ini, banyak orang pastinya yang membuat solar cell menjadi alternatif sumber energi masa depan yang sangat menjanjikan. Selain daripada itu Sel Surya atau Solar cell juga memiliki kelebihan menjadi sumber energi yang praktis mengingat tidak membutuhkan transmisi karena dapat dipasang secara modular di setiap lokasi yang membutuhkan.

Menurut Para Ahli salah satunya adalah Hans Tholstrup (1982), Solar Cell merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Energi matahari pada fakatnya menjadi suatu sumber energi yang paling menjanjikan dibandingkan dengan energi yang lainnya, satu-satunya alasan hal ini diungkapkan karena sampai saat ini sifat energi matahari berkelanjutan (sustainable) serta jumlahnya tidak terbatas.

Solar Cell adalah suatu komponen yang dapat digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip yang disebut efek photovoltaic. Efek photovoltaic itu sendiri adalah suatu fenomena di mana muncul tegangan listrik karena adanya suatu hubungan atau kontak dari dua elektroda, dimana keduanya dihubungkan dengan sistem padatan atau cairan saat mendapatkan energi cahaya.
Oleh karena itulah, solar cell sering disebut juga dengan sel photovoltaic (PV). Efek photovoltaic ini ditemukan pertama kali oleh Henri Becquerel (wikipedia.org) pada tahun 1839.
 

Kekurangan dan Kelebihan dalam Penggunaan Solar Cell

Kelebihan Kelemahan
Modal solar langsung mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik searah tanpa bahan bakar. Biaya investasi awal tinggi
Proses konversi tidak menimbulkan kebisingan, gas buang, limbah. Memerlukan baterai sebagai media penyimpan listrik
Pemeliharaan sederhana dibandin sistem konvensional. Karena dalam proses tidak ada bagian yang bergerak. Pemeliharaan baterai harus rutin karena keandalan sistem ditentukan oleh kondisi batere.
Untuk beban yang kecil mempunyai ke cenderungan makin ekonomis Alat-alat yang diopersikan pada tegangan rendah terbatas.
listrik searah tanpa bahan bakar. Teknisi yang terlatih untuk perencanaan dan pemasangan sistem konversi energi surya masih sangat sedikit.
Dapat diaplikasikan langsung pada alat-alat praktis.
Instalasi sistem lebih aman karena tegangan rendah dan (DC).
dari : Indonesia Stundet - SolarCell / Sel Surya




Jenis-Jenis Sel Surya
Jenis-jenis sel surya ini digolongkan dengan berdasarkan teknologi pembuatannya. Secara garis besar sel surya ini dibagi dalam tiga jenis, yaitu:
1. Monocrystalline
Mono (Mono-crystalline) ini Merupakan panel surya yang paling efisien yang dihasilkan dengan teknologi terkini dan juga menghasilkan daya listrik tinggi. Sel surya mono- crystalline ini dibuat menggunakan crystall silicon murni yang sudah melalui sebuah proses Czochralski yang hasilnya ialah Ingot.
Ingot ini kemudian diiris tipis – tipis. Sehingga akan berbentuk bundar atau lingkaran, bentuk tersebut ialah hasil dari adanya proses Czochralski.
2. Polycrystalline
Sedangkan Polycrystaline silicon, tersebut ialah suatu panel surya yang mempunyai/memiliki susunan kristal acak. Jenis/macam ini terbuat dari beberapa batang kristal silikon yang dilebur atau dicairkan setelah itu dituangkan kembali dalam cetakan yang berbentuk persegi. Polycrystal silicon ini diperkenalkan ke pasaran ditahun 1981. Polycrystalline ini tidak memerlukan proses Czochralski.
Proses Czochralski ini merupakan suatu proses pemurnian suatu bahan dengan cara pengkristalan, bahan yang akan di kristalkan itu dimasukan ke dalam tempat yang sulit bereaksi dengan zat lain misalnya seperti quartz dan gas mulia argon.
3. Thin Film Solar Cell (TFSC)
Thin Film Solar Cell ini merupakan panel surya yang terdiri dari dua () lapisan yang dibuat dengan menambahkan satu atau lebih lapisan tipis, atau Thin Film bahan photovoltaic ke dalam substrate seperti kaca, plastik atau metal


Prinsip Kerja

Sinar matahari tersusun dari partikel kecil yang disebut dengan foton. Ketika terkena sinar matahari, foton yang merupakan partikel dari sinar matahari tersebut menabrak atom semikonduktor silikon solar cell, sehingga menimbulkan energi yang cukup besar untuk memisahkan elektron dari struktur atomnya.
Elektron yang terpisah dan bermuatan negatif tersebut akan bergerak pada daerah konduksi dari material semikonduktor. Pada atom yang kehilangan elektron, maka akan terjadi kekosongan pada strukturnya, kekosongan tersebut dinamakan dengan hole. Hole ini memiliki muatan positif.
Jika terdapat elektron bebas yang bersifat negatif, maka akan berperan sebagai pendonor elektron, hal ini disebut juga dengan semikonduktor tipe-n. Sedangkan daerah semikonduktor dengan hole yang bermuatan positif dan juga bertindak sebagai penerima elektron disebut dengan semikonduktor tipe-p.
Di antara daerah positif dan negatif, atau yang bisa dikenal dengan PN Junction, akan muncul energi yang mendorong elektron dan hole untuk bergerak ke arah yang berlawanan. Elektron akan bergerak menjauhi daerah negatif, karena elektron ini bermuatan negatif. Sedangkan hole akan bergerak menjauhi daerah positif.
Ketika diberikan sebuah beban berupa lampu maupun perangkat listrik lainnya di antara PN Junction ini, maka akan menimbulkan arus listrik yang nantinya bisa dimanfaatkan. (SolarCellSurya – Apa itu yang dinamakan Solar Cell)
Sekian materi pembahasan tentang Solar Cell atau Sel Surya yang dapat saya bagi. Jika ada kekurangan dan kesalahn mohon untuk bisa memberikan komentar pada kolom di bawah. Semoga bermanfaat untuk teman-teman smeua.


Comments

Popular posts from this blog

Perencanaan Instalasi Listrik (Rumah 2 Lantai dengan Single & Wiring Diagram)

Prosedur Pengoprasian UPS dan Solar Cell

Alat Ukur dan Pengukuran (Multimeter)